Produk
RS425S Thermoforming Mesin Fleksibel -Vacuum Kemasan
Spesifikasi
| Ketik RS425H | |||
| Dimensi (mm) | 7120*1080*2150 | Film bawah terbesar (lebar) | 525 |
| Ukuran cetakan (mm) | 105*175*120 | Catu daya (V / Hz) | 380V ， 415V |
| Satu waktu siklus （s） | 7-8 | Kekuatan (KW) | 7-10kw |
| Kecepatan pengemasan (nampan / jam) | 2700-3600 （6Trays/siklus） | Tinggi operasi （mm） | 950 |
| Tinggi sentuh （mm） | 1500 | Sumber Udara （MPA） | 0,6 ~ 0,8 |
| Panjang area pengepakan (mm) | 2000 | Ukuran wadah (mm) | 121*191*120 |
| Metode transmisi | Servo Motor Drive |
| |
Deskripsi produk
Karakteristik penting dari mesin pengemasan thermoforming kami terletak pada kemahirannya dalam menyusun paket yang disegel vakum. Ketika kebutuhan untuk memperpanjang kehidupan simpan produk meningkat di seluruh industri, kemasan vakum telah muncul sebagai aspek terpenting bagi bisnis. Mesin kami dengan cermat merangkum produk, secara efektif kecuali oksigen dari menurunkan kualitasnya dan dengan demikian meningkatkan umur panjang mereka.
Selain itu, mesin pengemasan thermoforming kami menawarkan integrasi yang cerdik dari sistem pendingin air dalam pembentukan dan penyegelannya. Desain inovatif ini membentengi keselamatan dan daya tahan mesin dengan mengurangi panas berlebih selama jam operasional yang diperpanjang. Ucapkan selamat tinggal pada kekhawatiran atas kerusakan peralatan atau kerusakan yang disebabkan oleh panas yang berlebihan - mesin kami memastikan proses pengemasan yang mulus.
Di luar kemampuannya yang luar biasa, mesin pengemasan thermoforming kami juga sama dengan fungsionalitas cerdas yang meningkatkan aksesibilitas dan efisiensinya. Penggabungan UPS Power Loss Data Protection memastikan bahwa informasi penting Anda tetap utuh bahkan di tengah -tengah lonjakan daya yang tidak terduga, menjaga kesinambungan usaha pengemasan Anda. Selain itu, mesin ini dilengkapi dengan sistem diagnostik kesalahan yang cerdas, yang secara instan memperingatkan dan memberi nasihat tentang langkah -langkah pemecahan masalah, sehingga meminimalkan downtime dan memaksimalkan produktivitas operasional.
